Konferensi Tanpa Kesimpulan

Di malam senyap, pijar lampu remang-remang

Antara kita terduduk di tengah ruang

Tanpa kata, tanpa suara

Rembulan redup, tenggelam

Waktu yang berjalan terhenti sejenak 

Terpaku oleh tatapanmu, di sana kuliat kita dansa tanpa memikir apa yang terjadi kelak

Detik berlalu, lambat laun nafasku memburu

Bibir mu tertahankan layaknya ada sesuatu

 

Hari ini, kubuang segala sentimen itu

Tergerak lisan ini, “Kita ini bagaimana?”

“Tanyakan itu pada diri kita masing-masing”

Berair netraku, kau menjauh dan kuliat dari sini punggungmu

Tyas Nisrina

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *